Liputan6.com, Makassar - Aksi pembegalan terjadi lagi di Sulawesi Selatan (Sulsel). Kali ini Kepala Sekretariat PDIP Sulsel Yulianti Nur menjadi korban. Dia bahkan harus meregang nyawa saat mempertahankan harta bendanya yang dirampas begal di Jalan Sultan Hasanuddin, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Selasa (25/8/2015).
Harry Sabrang alias Arie Ceper, rekan korban yang juga anggota DPRD Makassar membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia menyatakan, Yulianti hendak ke Makassar bersama adiknya mengurus pernikahannya siang tadi. Namun, tepat di gerbang perbatasan Gowa-Makassar, korban dihadang begal. Sempat terjadi tarik menarik tas milik korban dengan begal.
"Almarhumah terjatuh dari motor saat mempertahankan tasnya lalu terserempet mobil berkecepatan tinggi. Singkat cerita, almarhumah kemudian menghembuskan napas terakhir di IGD Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," ungkap Arie Ceper.
Jenazah Yulianti saat ini disemayamkan di rumah duka di jalan Syamsuddin Tunru, Kabupaten Gowa, Sulsel. (Ron/Ado)
Pertahankan Tas, Kepala Sekretariat PDIP Sulsel Tewas Lawan Begal
Jenazah Yulianti saat ini disemayamkan di rumah duka jalan Syamsuddin Tunru, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Advertisement