Liputan6.com, Surabaya - Firman Fathoni, 12 tahun, dengan karya Secure Bag menyabet juara pertama Indonesia ICT Award 2015 kategori Application SD-SMP Kementerian Komunikasi Informatika Republik Indonesia. Ide Secure Bag berawal dari penjambretan yang menimpa kakaknya.
"Setelah peristiwa tersebut, saya berusaha membuat alat ini untuk mendeteksi tas yang hilang atau telah dicuri orang," kata siswa kelas 6 Sekolah Dasar Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ini kepada Liputan6.com di Surabaya, Jumat (11/9/2015).
Secure Bag diletakkan di dalam tas pengguna yang sudah terinstal dengan smartphone. Ketika tas tersebut dicuri orang, alat tersebut mengirimkan informasi ke pemilik via smartphone sehingga keberadaan tas langsung terdeteksi.
Firman menegaskan, waktu pembuatan alat tersebut kurang lebih dua bulan. "Kesulitannya itu bagaimana membuat alatnya sekecil mungkin sehingga bisa masuk di dalam tas atau jadi gantungan kunci," ujar dia.
Penanggungjawab Robotika SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Endik Setiawan mengatakan, Secure Bag akan diproduksi secara massal dengan harga Rp 300 ribu. "Beberapa perusahaan di Jakarta ingin mengembangkan dan memproduksi," kata Endik.
Ke depannya Secure Bag akan berinovasi dari aplikasi smartphone ke smartwatch. "Kalau smartphone di taruh di dalam tas juga sama saja tidak bisa digunakan," jelas Endik. Secure Bag ini rencananya akan diikutkan di ajang tingkat Asia Pasifik. (Hmb/Sun)
Siswa SD Perancang Secure Bag Raih ICT Award 2015
Secure bag akan mengirim sinyal ke pemilik jika tasnya dicuri. Setelah ICT Award, akan diikutkan di ajang Asia Pasifik.
Advertisement