Liputan6.com, Makassar - Sinergitas antara 3 elemen TNI, Polri, dan mahasiswa menyatu dalam kegiatan penanaman 1.300 pohon mangrove di pantai Maccini Baji Labakkang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan. Penanaman mangrove ini tak lain bertujuan untuk mencegah terjadinya abrasi.
Ketiga eleman yang terdiri dari Polres Pangkep, Koramil 01 Labakkang, Korps Marinir Lantamal Makassar dan Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa (IPPM) Pangkep ini juga melakukan transplantasi terumbu karang. Transplantasi ini dengan membuat 500 subtrat jaring laba-laba dan mengikatkan 9 ribu karang di Pulau Badi.
Kapolres Pangkajene Kepulauan AKBP Moh Hidayat mengatakan kegiatan ini merupakan bukti keseriusan para Bhayangkara Bahari, sebagai implementasi kebijakan Kapolda Sulselbar yang baru, Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar.
"Jadi dalam pidato bapak Kapolda kemarin sebagai suplemen penyemangat tugas kebaharian Polri dalam menjaga keberlangsungan mata pencaharian nelayan kecil kita yang dalam waktu tempo 1 minggu sejak Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Pudji Hartanto menginjakkan kakinya di Tanah Angin Mamiri, tepatnya 10 September 2015 lalu," kata Hidayat kepada Liputan6.com, Kamis (17/9/2015)
"Serta membuktikan bahwa jajaran Polda Sulselbar tetap mendukung program Presiden RI, untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Sehingga kita giat menggelar kegiatan pemeliharaan lingkungan laut," sambung dia.
Adapun kegiatan pemasangan kembali terumbu karang pada kerangka laba-laba, kata Hidayat, sebagai media transplantasi untuk menggantikan terumbu karang yang rusak akibat penggunaan bius atau potasium sianida.
"Giat tersebut dilaksanakan untuk lebih menyadarkan masyarakat untuk menjaga lautan," pungkas Hidayat. (Rmn/Nda)
TNI-Polri dan Mahasiswa Tanam 1.300 Mangrove di Makassar
Mereka juga melakukan transplantasi dengan membuat 500 subtrat jaring laba-laba dan mengikatkan 9 ribu terumbu karang.
Advertisement