Sukses

Bos Geng Perampok Terbesar di Sulawesi Selatan Diringkus

Jaringan Haji Ramli terkenal sadis saat menjalankan aksi pencurian dengan kekerasan.

Liputan6.com, Makassar - Tim satuan Reserse Kriminal (Reskrim) didukung Satuan Intelkam Polres Bantaeng mencokok pimpinan kelompok pencurian dengan kekerasan (curas) terbesar di Sulawesi Selatan, Haji Ramli, Kamis (29/10/2015). Tak hanya melakoni kasus curas, Haji Ramli juga merupakan gembong kasus pencurian ternak di beberapa daerah di Sulsel.

Ramli yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus curas lintas daerah itu ditangkap di kampung Parigi, Desa Bonto Cinde, Kecamatan Bisappu, Kabupaten Bantaeng, Sulsel. Polisi melumpuhkannya setelah mencoba kabur.

Kapolres Bantaeng AKBP Kurniawan mengatakan, jaringan Haji Ramli terkenal sadis saat mnjalankan aksinya. Selain mencuri ternak di Kecamatan Pajukukang, jaringan Haji Ramli juga melakukan kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) di beberapa lokasi di Bantaeng.

"Yang bersangkutan sempat melarikan diri ke Mamuju setelah melakukan curas di wilayah hukum Polres Bantaeng pada 23 Oktober 2015 lalu," kata Kurniawan kepada Liputan6.com, Kamis (29/10/2015).

Modus yang biasa dijalankan jaringan Haji Ramli adalah membongkar pintu rumah korban, kemudian masuk dan membangunkan pemilik rumah. Selanjutnya mereka menggasak harta benda korban dan tak segan-segan melukai korban.

"Pada aksi kejahatan terakhirnya, kelompok tersebut sempat melukai korbannya," ujar dia.

Saat diinterogasi, Haji Ramli mengaku mendalangi kasus pencurian dengan kekerasan di sejumlah daerah. Dia memiliki beberapa kaki tangan, salah satunya Jufri, turut diitangkap di tempat berbeda.

"Saat ini kedua tersangka tersebut diamankan di Polres Bantaeng guna dilakukan pemeriksaan dan pengembangan proses penyidikan untuk mengungkap jaringan curas dan curat kelompok tersebut," kata Kurniawan. (Hmb/Sun)

Video Terkini