Liputan6.com, Makassar - Sebanyak 8 anggota jemaah An-Nadzir asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dipulangkan oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri. Mereka merupakan 8 orang yang akan berangkat ke Suriah melalui Sabang, Aceh, beberapa waktu lalu.
Mereka dipulangkan ke Gowa melalui Makassar. Mereka terbang menggunakan pesawat jenis Lion JT-792, pukul 08.10 Wita tadi ke Makassar.
Kedelapan anggota jemaah An-Nadsir tersebut diketahui masing-masing bernama Sultan Loteng, Nur Hayyun Thohura Aroani Sultan Daeng, Darwani Daeng Jine, Abu Nur AL Assoif, M. Zainal Rosyid, Rudi, Muhammad Nur Islah Mulathofah AL Azizi yang merupakan anak di bawah umur dan seorang bayi bernama Muhammad Nir Qoyyum Qawiyya.
"Rencana kedelapan orang tersebut akan melakukan perjalanan ke negara Suriah, tapi berhasil dicegat dan diamankan di Sabang, Aceh dan setelah melalui proses pemeriksaan lebih mendalam, kedelapan orang tersebut dipulangkan ke daerah asalnya di Kabupaten Gowa, Sulsel tadi pagi," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Frans Barung Mangera kepada Liputan6.com, Senin (2/11/2015).
Menurut dia, mereka dipulangkan dengan pengawalan ketat dari 2 anggota Densus 88.
Frans mengungkapkan, kedelapan jemaah An-Nadzir tersebut tiba di Makassar melalui Garbarata 3 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Kemudian dijemput dengan pengamanan ketat dari Polsek Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Bandara Hasanuddin, Iptu Moch Djafar.
"Kapolsek bandara yang melakukan pengamanan penjemputan sampai ke Parkiran Vip selanjutnya Personil Reskrim Polres Maros, sulsel yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Maros AKP Yusrizal beserta Anggota Densus 88 melakukan pengawalan menuju Kabupaten Gowa dengan menggunakan 3 unit mobil," terang Frans. (Bob/Yus)
Densus 88 Pulangkan 8 Jemaah An-Nadzir ke Gowa
Awalnya, mereka ingin pergi ke Suriah melalui Sabang, Aceh.
Advertisement