Liputan6.com, Jembrana - Sosok jenazah yang terdampar dengan kondisi mengenaskan di Pantai Delod Berawah, Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali pada Minggu 1 November lalu, akhirnya dikenali identitasnya.
Jasad yang sudah mulai menebar bau busuk tersebut sempat diduga orang asing. Namun, jasad 'Mister X' tersebut adalah Riqy Yanto (20) berasal dari Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Korban tenggelam di Legian, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Denpasar, Senin 1 November lalu sekitar pukul 18.30 Wita. Korban bisa dikenali setelah pihak keluarga korban yang mengecek jasad tersebut ke kamar mayat RSUD Negara pada Senin sore 2 November 2015.
"Itu memang adik kandung saya. Saya bisa mengenali dari ciri-ciri pakaian yang dikenakannya sebelum tenggelam," ucap Ach Asyari (42), kakak korban, kepada penyidik Polres Jembrana, Senin 2 November 2015.
Menurut Asyari, sebelum tenggelam, korban bersama 3 rekannya yakni Morsidi Fahmi (25), Yanto dan Ainur, usai bermain sepak bola di pesisir pantai. Mereka kemudian mandi.
"Tapi tiba-tiba ombak besar datang dan menggulung adik saya hingga terseret arus dan tenggelam. Padahal adik saya mandi paling di pinggir," tutur Asyari yang juga mengatakan akan membawa jasad adiknya ke Madura.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jembrana Ajun Komisaris I Gusti Made Sudharma Putra dikonfirmasi membenarkan jenazah yang ditemukan warga terdampar di Pantai Delod Berawah tersebut sudah dikenali pihak keluarganya. (Ans/Mar)
Jasad Terdampar di Pantai Delod Berawah Ternyata Warga Sumenep
Jenazah yang sudah mulai menebar bau busuk tersebut sempat diduga orang asing.
Advertisement