Sukses

Kapsul Waktu 2085 Keliling Jawa Timur

Mimpi-mimpi dari Jawa Timur dibacakan 2 siswa SD saat upacara Hari Pahlawan.

Liputan6.com, Surabaya - Setelah tiba di Surabaya untuk mengikuti peringatan Hari Pahlawan, Tim Ekspedisi Kapsul Waktu 2085 melanjutkan perjalanannya ke beberapa daerah di Jawa Timur. Pelepasan mobil Kapsul Waktu dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi di halaman Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya.

"Saya ucapkan selamat jalan, semoga selamat dan sukses sampai tujuan akhir membawa mimpi-mimpi dan harapan anak-anak Indonesia," kata Sukardi di Surabaya, Selasa (10/11/2015).

Jawa Timur merupakan provinsi ke-21 yang disinggahi Tim Ekspedisi Kapsul . Pada peringatan Hari Pahlawan itu juga dibacakan 7 mimpi aspirasi dan harapan masyarakat Jawa Timur yang kemudian dimasukkan dalam kapsul waktu. Mimpi-mimpi itu dibacakan Muhammad Gilang Ramadhani, pelajar SDN Pakis III, dan Dewi Aisiyah Aliyapratiwi, pelajar SD Islam Takmiriyah Surabaya.

"Kapsul waktu berisi surat tentang mimpi dan harapan anak-anak se-Indonesia di masa yang akan datang," lanjut Sukardi.

Ekspedisi tersebut merupakan rangkaian Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Kapsul waktu itu akan dijadikan sebuah monumen yang akan didirikan di Merauke, Papua dan akan dibuka kembali pada 70 tahun mendatang, yaitu pada tahun 2085.

Dalam rangkaian itu, ada ‎tiga mobil 3 berkeliling menuju 34 provinsi di seluruh Indonesia, dimulai dari Sabang sampai Merauke. Ekspedisi ini melibatkan 40 panitia utama, dan sejumlah perwakilan di masing-masing daerah.

"Salah satu kendaraan membawa sebuah tabung berbentuk kapsul berukuran lebih kurang 50 sentimeter. Kapsul tersebut nantinya akan diisi surat-surat yang bertuliskan mimpi dan harapan anak-anak Indonesia, yang ingin dicapai di masa depan," jelas Sukardi.

Dan setiap provinsi diminta merumuskan berbagai harapan menjadi satu lembar surat, kemudian dimasukkan ke dalam kapsul waktu tersebut. Sesuai jadwal, kapsul waktu akan tiba di Merauke, Papua, pada 21 Desember 2015.

‎"Diharapkan masyarakat bersama-sama menyambut kapsul waktu dengan beragam ekspresi termasuk pertunjukan seni, kegiatan ilmiah, aktivitas olah raga, pelatihan keterampilan, festival, karnaval budaya dan lainnya," kata Sukardi. (Hmb/Ans)