Liputan6.com, Makassar - Salah satu biang kemacetan di Makassar, Sulawesi Selatan ialah aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang ruas jalan protokol, termasuk di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.
Untuk menertibkan aktivitas pedagang liar itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Kecamatan Tamalanrea, Makassar, membangun posko terpadu untuk mengawasi kegiatan tersebut di sepanjang jalan protokol. Lokasinya tepat berada di depan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar.
Baca Juga
"Posko itu kita bangun di depan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar di Jalan Perintis Kemerdekaan. Tugasnya mengawasi adanya aktivitas PKL yang menjadi biang keladi terjadinya kemacetan di sepanjang Jalan Perintis," kata Camat Panakukang, Makassar, Kaharuddin Bakti saat dihubungi via telepon, Jumat (20/11/2015).
Ia menjelaskan penempatan posko itu karena di sekitar lokasi tersebut paling banyak terdapat aktivitas PKL dan selalu terjadi kemacetan panjang. "Sekarang kita larang lagi ada aktivitas PK5 di sepanjang daerah itu," ujar dia.
Posko terpadu, lanjut dia, akan ditempati 10 personel yang terdiri dari unsur Polsek, Koramil, Satpol PP dan anggota Dinas Perhubungan (Dishub). "Personel posko yang disiagakan akan dijadwal dan bertugas bergantian. Pagi 10 orang, dan sore sampai malam 10 orang," tutur Kaharuddin. (Din/Sss)