Liputan6.com, Bandung - 4 Orang anggota Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat mendatangi Balai Kota Bandung. Rabu (2/12/2015). Mereka bertemu dengan Wali Kota Ridwan Kamil. Apa yang dibahas?
Pertemuan berlangsung singkat dan membahas kasus yang dilaporkan organisasi massa (ormas) Angkatan Muda Siliwangi (AMS) terkait plesetan 'sampurasun' menjadi 'campur racun' oleh pentolan FPI Rizieq Shihab.
Baca Juga
Kepada wartawan, Ridwan Kamil menjelaskan pertemuan dilakukan untuk mencari solusi terbaik tanpa merugikan dan menyakiti salah satu pihak baik Rizieq Shihab atau AMS selaku pelapor.
"Tadi ketemu dengan FPI Jawa Barat untuk mencari titik temu agar kesalahpahaman ini bisa berakhir dengan damai, tanpa ada satu pun pihak yang merasa tersakiti atau merasa tidak nyaman. Kira-kira seperti itu," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Rabu (2/12/2015).
Emil sendiri mengaku siap menjembatani kedua pihak yang berperkara itu. Dia meminta, agar islah kedua pihak tercapai, maka baik FPI atau AMS bertemu.
"Saya akan menyampaikan ke pihak AMS untuk membuka ruang komunikasi dengan Kyai Haji Habib Rizieq dulu, sebelum terlalu jauh ke urusan hukum, karena komunikasi belum terjadi," tutur Emil.
"Saya akan mencoba memfasilitasi, karena kebetulan saya membina AMS Kota Bandung untuk memfasilitasi terjadinya silaturahmi. Feeling saya jika komunikasi telah terjadi kesalahpahaman itu bisa clear," imbuh Emil.