Sukses

Avanza Seruduk Gerobak Roti Bakar, 2 Orang Patah Kaki

Tukang roti dan pembeli jadi korban, pengemudi jadi buronan.

Liputan6.com, Palembang - Kasus kecelakaan lalu lintas serupa kecelakaan Lamborghini maut di Surabaya juga terjadi di Palembang. Jika di Surabaya korbannya pedagang minuman susu, di Palembang pedagang roti bakar yang jadi korban. 

Dalam peristiwa di ruas Jl KH Wahid Hasyim Palembang, Kamis 3 Desember 2015 malam, pedagang roti bakar, Reza Fahlevi (30), warga Jl KH Wahid Hasyim Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I mengalami patah kaki dan harus dioperasi.

Sebelumnya sebuah mobil minibus Toyota Avanza Silver nopol BG 1643 RD melaju kencang dari arah simpang tugu KB menuju Jl Panca Usaha menabrak gerobak roti bakar Reza.

Tak hanya pedagang, mobil juga menabrak Fikriansyah (24) warga Jl Kadir TKR Lr Penghulu, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, pembeli yang tengah duduk di atas sepeda motornya Honda Beat warna hitam nopol BG 3583 AAF, menunggu pesanan roti bakar.

Pengemudi mobil kabur saat warga berusaha menyelamatkan dua korban. "Saya waktu itu hanya fokus selamatkan teman saya, tidak sempat lagi perhatian pengemudi mobil," kata Efran, teman korban Fikriansyah di Palembang, Jumat, 4 Desember 2015.

Kondisi mobil ringsek di bagian depan, sedangkan sepeda motor rusak berat. Bersamaan kejadian itu, gerobak milik korban Reza juga hancur dengan sejumlah roti dagangan berhamburan.

Anggota Pos Laka 901 Satlantas Polresta Palembang, Aiptu Pungut Hariyanto, Aiptu H Batubara dan Bripka Ichwan yang mendapat laporan langsung datang dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah barang bukti, termasuk kendaraan yang ditinggalkan pemiliknya kini diamankan di Mapolresta Palembang.

"Pengemudinya (Avanza) kabur, sekarang kami selidiki. Kami juga imbau, akan lebih baik serahkan diri dan bertanggung jawab," imbau Kasat Lantas Kompol Benny Prasetya SH SIK melalui Kanit Laka Ipda Matzen didampingi Kapospol 901 Aiptu Suryadi Idris.

Terpisah, kedua korban masih menjalani perawatan di RSUD Palembang BARI. Fikriansyah masih terbaring di IGD. Sedangkan Reza, telah dipindah ke ruang perawatan dan bersiap menjalani operasi patah tulang di bagian kakinya.

"Tidak sempat lagi mas. Saya sedang panggang roti, mobil datang langsung menabrak. Kalau tidak bergeser, mungkin saya sudah terjepit," ujarnya.

Reza pun berharap, pengemudi mobil dapat bertanggung jawab. "Sampai sekarang belum ada pengemudinya datang, polisi juga bilang begitu. Kami ini orang susah, Mas. Maunya, ya tanggung jawab minta maaf gitu," harap Reza.