Detik-detik Penemuan Jasad Angeline

Liputan6.com, Denpasar - Agung Kesuma Jaya, anggota Buser Polresta Denpasar, menceritakan detik-detik jenazah bocah Angeline ditemukan. Jasad bocah ayu itu ditemukan pada 10 Juni 2015 lalu.

Saat itu, kata Agung, dia mendapat perintah dari atasannya untuk datang ke rumah Margriet di Jalan Sedap Malam nomor 26, Kesiman Ketalangu, Denpasar.

"Saya datang agak telat beberapa petugas sudah ada di dalam. Saat itu sudah tercium baunya," kata Agung di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin (14/12/2015)

Dia mengisahkan kronologi penemuan jasad itu di hadapan Majelis Hakim yang diketuai Edward Harris Sinaga di Pengadilan Negeri Denpasar saat menjadi saksi kasus pembunuhan bocah 9 tahun itu.

Selanjutnya dia mendengar atasannya memerintahkan rekan-rekannya mencangkul di beberapa bagian halaman rumah. Namun upaya tersebut gagal hingga akhirnya Agung diperintahkan untuk mencangkul.

"Kanit Jatanras Pak Pande mencangkul tanah. Pak Rayun melanjutkan tapi tidak ketemu baru dioper ke saya. Tanah yang agak cekung saya gali. Pak Rayun menyuruh saya mencangkul tanah yang agak cekung tadi," ucap dia.

Pencarian yang dilakukan Agung akhirnya membuahkan hasil. Hanya 2 kali cangkulan di tanah cekung yang kering, dia telah merasakan ada keanehan. Meski kondisinya rusak, cangkulnya sangat mudah menembus tanah.

"Tanah kering kok gampang masuknya, padahal cangkulnya rusak," ujar dia.

Karena tanahnya cukup gembur, ia pun memutuskan menggali tanah dengan tangan.

"Saya garuk pakai tangan keliatan kain putih. Ratu betara pang madak niki mayat (ya Tuhan mudah-mudahan ini jenasah) Angeline," kata dia.

Agung mengatakan, saat itu pula ia menarik kain pembungkus dan membukanya. Dilihatnya wajah Angeline telah rusak dan masih ada rambutnya.

Selain kain, Agung juga menemukan tali, boneka, serta celana jeans. Saat jasad diangkat, ada tetesan air dan kondisi lubang dalam keadaan basah. "Padahal tidak ada selokan di dekat lubang."