Liputan6.com, Kuta - Bali memasuki musim hujan. Meski demikian, Pulau Dewata tetap ramai dikunjungi wisatawan. Tempat yang masih menjadi tujuan favorit wisatawan adalah Pantai Kuta.
Namun, pantai yang terkenal dengan pasir putihnya tersebut setiap musim hujan selalu mengalami masalah yang tak kunjung usai yakni masalah sampah. Sampah itu berbaur dengan wisatawan yang tengah melancong di Pantai Kuta.
Faisal Maulana, pengunjung Pantai Kuta asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tengah menikmati liburan di Bali mengaku agak terganggu dengan sampah berserakan di pantai.
"Tadi waktu saya lagi main surfing, muka saya nyangkut sampah terus. Bahkan, tadi di papan surfing nyangkut pembalut wanita," kata Faisal kepada Liputan6.com di Pantai Kuta, Kamis (17/12/2015).
Kendati demikian, Faisal tetap menikmati liburannya di Pantai Kuta. "Saya tetap enjoy berlibur di Pantai Kuta. Semoga masyarakat yang memiliki kebiasaan buruk membuang sampah ke sungai segera tersadar. Dampaknya sampah yang mereka buang sampai ke laut dan merugikan semua orang," harap dia.
Seorang turis mancanegara sedang berjemur di atas sampah-sampah di pinggir Pantai Kuta. Hampir setiap musim penghujan pantai yang terkenal dengan ombaknya itu selalu menjadi buangan akhir sampah dari berbagai daerah.
Baca Juga
Â
Advertisement
Baca Juga
Kadek Ariani, wanita setengah baya yang sudah lebih dari 5 tahun menjajakan jasa pijat dan kepang rambut di Pantai Kuta mengatakan, sampah yang datang saat ini lebih sedikit daripada tahun sebelumnya.
"Sampah seperti ini sudah biasa datang setiap musim penghujan. Tahun ini termasuk sedikit, daripada tahun lalu," kata Ariani.