Sukses

Terpidana Mati Mary Jane Ulang Tahun ke-31 di Lapas Wirogunan

Belakangan Mary Jane menekuni hobi baru, yakni menari Jaipong.

Liputan6.com, Yogyakarta - Terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Veloso, berulang tahun pada 10 Januari 2016. Untuk merayakan ulang tahun Mary Jane ke-31, keluarga Mary Jane mengunjungi Lapas Wirogunan Yogyakarta. Mereka tiba sekitar pukul 08.45 WIB.

Keluarga Mary Jane yang hadir di Lapas Wirogunan adalah ibunya, Cilia Veloso; ayahnya, Caesar Veloso, dan kedua anaknya; Mark Daren Veloso dan Mark Daniel Veloso. Keluarga juga didampingi kuasa hukum Mary Jane di Filipina, Edre Olalia, dan perwakilan buruh migran international. Mereka terlihat membawa kado khusus bagi perempuan yang menjadi saksi sidang kasus perdagangan orang di Filipina itu.

Kalapas Wirogunan Yogyakarta Zaenal Arifin mengaku tidak tahu jika salah satu warga binaannya itu berulang tahun pada 10 Januari kemarin.

"Saya enggak tahu kalau Mary Jane ulang tahun. Malah kemarin ada rame-rame petugas kasih kejutan ulang tahun. Iya, tapi buat saya. Saya kemarin juga ulang tahun," kata Zaenal sambil terkekeh di Lapas Wirogunan, Selasa (12/1/2016).

Zaenal mengatakan Mary Jane beraktivitas seperti biasa selama menunggu kejelasan status hukumnya. Ibu 2 anak itu, kata dia, biasa berolahraga dan ke gereja. Belakangan, Mary Jane menekuni hobi baru, yakni menari jaipong.

"Aktivitasnya ya itu olahraga ke gereja, tapi kemarin dia belajar menari Jaipong," ucap Zaenal.

PN Sleman memvonis mati Mary Jane setelah kedapatan membawa 2,6 kilogram heroin di Bandara Adi Sucipto pada April 2010.**