Liputan6.com, Denpasar - Teror bom di kawasan Sarinah-Thamrin, Jakarta, Kamis pagi tadi tidak berdampak serius terhadap wisatawan yang tengah berlibur di Bali. Sambil memantau perkembangan penanganan teror, para wisatawan tetap bisa menikmati liburan.
"Saya tahu berita tersebut. Saya sangat menyayangkan adanya peristiwa tersebut, namun saya masih bisa nyaman," ucap Arnold, salah seorang wisatawan Australia, di kawasan Kuta, Bali, Kamis (14/1/2016).
Sama halnya dengan Julia, wisatawan asal Australia yang tengah berkunjung ke Monumen Bom Bali ini juga masih percaya Pulau Dewata tetap aman.
"Saya sudah sepekan ada di Bali. Saya sangat menyayangkan peristiwa tersebut," ucapnya.
Baca Juga
Secara terpisah, General Manajer Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo, mengatakan aksi teror di Jakarta tak membuat wisatawan panik.
Dari pantauan di bandara tak ada eksodus besar-besaran wisatawan untuk kembali ke negara asalnya.
"Sejauh ini masih normal," kata Trikora
Terkait adanya teror itu, kata dia, pihaknya meningkatkan pengamanan bandara. Angkasa Pura langsung berkoordinasi dengan TNI AU, TNI AD, Brimobda Polda Bali dan Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai.
Hingga kini tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan. "Alhamdulillah hingga kini situasi aman. Doakan saja," kata Trikora.
Advertisement