Sukses

Kesal Listrik Padam, Warga Duduki Kantor PLN Suluttenggo

Jika pemdaman listrik masih berlangsung, masyarakat Manado bakal menggelar demo besar-besaran ke PLN.

Liputan6.com, Manado - Kecewa dengan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang memadamkan aliran listrik hingga lebih dari 30jam, puluhan jurnalis bersama perwakilan warga Sulawesi Utara (Sulut), Senin 18 Januari 2016 sore, menduduki kantor PLN Suluttengo.

Mereka menuntut pertanggungjawaban pihak PLN atas pemadaman listrik yang berlangsung hampir dua hari dua malam. Aksi demo diawali dengan berorasi di kantor DPRD Sulut.

Setelah itu bersama sejumlah legislator melakukan longmarch menuju kantor PLN Wilayah Suluttenggo. Kedatangan masa demonstran ini disambut puluhan aparat polisi.

Setelah bernegosiasi, masa diterima langsung GM PLN Suluttenggo, Baringin Nababan. Menariknya, dalam pertemuan di salah satu ruangan itu, lampu-lampu dimatikan, sejumlah lilin dipasang.


"Ini bentuk keprihatinan kita terhadap pemadaman listrik dalam dua hari terakhir ini," ujar Yinthze Gunde, salah satu jurnalis yang ikut dalam aksi.

Sementara itu warga Kota Bitung, John Dumais mengecam kinerja PLN yang dinilai melumpuhkan aktivitas warga Sulut.

Menjawab berbagai kecaman warga, Baringin Nababan meminta waktu agar bersabar hingga akhir Januari.

"Saya minta diberi waktu hingga akhir Januari. Setela itu, kapal sudah beroperasi dan pasokan listrik aman,"ujar Nababan.

Selain aksi demo hari ini, dalam beberapa hari ke depan dikabarkan bakal ada gelombang aksi besar-besaran di kantor PLN Suluttenggo.