Liputan6.com, Medan - Gurauan penumpang pesawat yang mengaku membawa bom lagi-lagi terjadi. Kali ini, Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara dihebohkan dengan pengakuan seorang pria berinisial A yang membawa bom.
Pelaksana Tugas Manajer Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto mengatakan, pria 61 tahun yang mengaku membawa bom itu adalah calon penumpang pesawat Batik Air, dengan nomor penerbangan ID 7014 jurusan Jakarta.
"Pria tersebut merupakan warga asal Kota Medan, dia diamankan sekitar pukul 08.00 WIB," kata Wisnu di Bandara Kualanamu, Senin 18 Januari 2016.
A mengaku membawa bom saat pemeriksaan di Security Check Point. Mendengar pernyataannya, petugas Avsec langsung mengamankan pria itu dan menyerahkannya ke kepolisian Deliserdang.
Baca Juga
"Pria itu langsung diserahkan ke kepolisian untuk diproses," ucap Wisnu.
Peristiwa ini tidak membuat para calon penumpang panik. Aktivitas Bandara Kualanamu pun tetap berlangsung normal. Kata Wisnu, petugas bandara langsung mengimbau calon penumpang agar tidak bercanda dengan mengaku-ngaku membawa bom.
"Kita telah mengimbau calon penumpang untuk tidak bercanda tentang hal-hal seperti ini, karena dapat dipidana," kata Wisnu.
Selama satu pekan terakhir ini, total kasus calon penumpang yang mengaku membawa bom di Bandara Kualanamu sudah 3 orang. Ketiganya telah diamankan dan diproses oleh kepolisian di Deliserdang. Peristiwa ini juga terjadi di beberapa bandara di banyak daerah.