Sukses

Sampah Manado Menggunung, Daya Tampung TPA Menciut

Pemkot Manado butuh dana Rp 1,5 triliun untuk pengelolaan tempat sampah.

Liputan6.com, Manado - Manado menghadapi persoalan penanganan sampah. Produksi sampah per hari mencapai 3 ribu ton, meningkat dari 2.700 ton per hari. Padahal, kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tidak bertambah.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Manado, Julises Oehlers, mengatakan, Pemkot Manado mulai kewalahan mengatasi sampah. Jika dibiarkan tak terkendali, Manado bisa menjadi lautan sampah.

"Produksi sampah terus meningkat, sementara daya tampung makin tidak memadai,” ujar Julises, Selasa, 19 Januari 2016.

 



Ia memperkirakan, Pemkot Manado setidaknya memerlukan 4 hektare lahan untuk menambah daya tampung TPA. Selain itu, pihaknya juga meminta agar kerusakan kendaraan dan alat pengangkut sampah segera dibenahi.

"Kita butuh dana sebesar Rp 1,5 triliun untuk pengelolaan tempat sampah. Tapi, dananya sangat kurang. Untuk perbaikan 1 alat berat seperti traktor di United Tractor, kami harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 200 juta. Ini sudah paling murah," tutur dia.

Dengan penduduk lebih dari 400 ribu jiwa yang menempati 12 kecamatan, sampah menjadi persoalan di Manado. Selain itu, pemerintah juga dipusingkan ancaman banjir kiriman dari beberapa daerah di Sulawesi Utara.