Liputan6.com, Yogyakarta - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan, pihaknya tidak akan memaksa warga Yogya eks Gafatar yang ada di Mempawah, Kalimantan Barat untuk kembali pulang.
"Yang mau pulang saja, yang enggak mau ya enggak apa-apa tetap di sana," kata Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hudit Wahyudi, Kamis (21/1/2016).
Menurut Hudit, pihaknya akan menyerahkan semua keputusan pada warga eks Gafatar yang ada Kalbar. Meskipun kepolisian Yogya sendiri sudah mengupayakan untuk menjemput warganya di Kalimantan. Sebab, banyak yang masih ingin menetap di Mempawah.
Baca Juga
"Kita sudah kirim ratusan personel untuk menjemput warga Yogya di Kalimantan Barat. Ada 50 warga Yogyakarta di sana. Tapi hanya yang mau pulang yang akan kami jemput. Karena memang ada yang tidak mau pulang juga," ujar Hudit.
Hudit juga mengatakan, berdasarkan laporan yang masuk ke Polda DIY jumlah orang yang dilaporkan hilang sudah mencapai 92 orang. Namun jumlah ini tidak semuanya berkaitan dengan eks Gafatar yang ada di Kalimantan.
"Dari semua laporan orang hilang, baru 5 yang cocok dengan data warga Yogya yang ada di Mempawah," Hudit menandaskan.