Liputan6.com, Serang - Sebanyak 50 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju di Kampung Sukamaju, Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, harus belajar di luar ruang sekolah sejak 15 tahun terakhir karena tak adanya ruangan sekolah. Mereka belajar sambil duduk di lantai, tertelungkup, hingga tiduran.
"Jemper (lelah) juga belajar di lantai. Inginnya di ruang kelas, ada meja ada kursi, ada papan tulisnya," kata salah satu murid kelas 3 bernama Fahza, Sabtu (23/1/2016).
Saat hujan deras datang, puluhan murid kelas 2 dan 3 tersebut harus membubarkan diri agar tak basah kuyup tersiram air hujan. "Ingin seperti sekolah lainnya. Biar enak belajarnya," kata murid lainnya bernama Erna.
Advertisement
Baca Juga
Meski sudah meminta bantuan pembangunan tambahan ruang belajar bagi murid kelas 2 dan 3, hingga kini belum ada tanggapan dari Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Serang.
"Sudah berulang kali ajukan bantuan, sampai berulang kali ganti kepala sekolah, belum juga ada bantuan penambahan ruangan," kata salah satu guru SDN Sukamaju, Haris Kaffa.
Para guru pun sangat berharap bangunan kelas SDN Sukamaju dapat ditambah sehingga masa depan generasi penerus bangsa tersebut dapat terjamin.
"Kita berharap ada bantuan secepatnya. Supaya kegiatan belajar mengajar berjalan lancar. Dan kami sudah ajukan itu ke UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Kecamatan Padarincang," kata Kepala SDN Sukamaju, Puar.