Liputan6.com, Manado - Charles Silangen mendatangi Mapolresta Manado pada Senin 25 Januari 2016. Dia mengecek kembali laporan yang dibuatnya pada Desember 2014 terkait anak perempuannya bernama Oktafine Dorkas Silangen (16) yang hilang.
Warga Kelurahan Ranomuut Lingkungan II Kecamatan Paal Dua Kota Manado ini melihat anaknya muncul dalam tayangan televisi dan berada di lokasi penampungan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Lelaki 50 tahun yang berprofesi sebagai tukang bangunan ini seakan tidak percaya, putrinya terlihat di tayangan TV swasta tengah berada di salah satu penampungan mantan anggota Gafatar pada Sabtu 23 Januari 2016 malam. Namun Charles tidak bisa memastikan di mana lokasi penampungan yang ia saksikan di televisi.
"Saya yakin kalau yang saya lihat itu adalah anak saya. Beberapa tetangga juga yang sempat nonton TV bilang kalau itu Oktafine," ujar Charles di Polresta Manado.
Baca Juga
Menurut Charles, awalnya dia ragu apakah yang di TV itu adalah Oktafine, namun ternyata ada beberapa orang juga yang sempat melihat tayangan TV itu, sehingga dia memberanikan diri untuk kembali mengecek laporannya yang dulu sekaligus menyampaikan perkembangan informasi sebagaimana yang dilihatnya di tayangan TV, terkait keberadaan anaknya.
Dia menuturkan, putrinya yang hilang sejak 12 Desember 2014 itu masih duduk di kelas 1 bangku SMA.
"Sebelum menghilang, Oktafine pernah meminta saya untuk ikut Gafatar," ujar dia sambil menambahkan, anaknya tersebut membawa formulir pendaftarannya gafatar yang dibawanya dari sekolah.
Lalu, 3 hari kemudian anaknya sudah tidak terlihat lagi ketika pergi membeli pulsa, tak jauh dari rumah. “Tak ada yang tahu ia ke mana sampai kami membuat laporan anak hilang," tutur Charles.
Advertisement