Liputan6.com, Denpasar - Jelang hari raya Galungan dan Kuningan stok pangan di Bali masih tercukupi sampai jangka enam bulan ke depan.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Regional (Divre)Â Bulog Denpasar, Mansury Siri, jika Bulog masih memiliki stok pangan sebanyak 13.800 ton beras.
Stok tersebut, menurut dia, dirasa cukup untuk kesiapan jelang hari raya umat Hindu yang dirayakan enam bulan sekali itu.
"Jelang hari raya Galungan dan Kuningan stok pangan di Bali aman. Stok pangan kita masih 14.800 ton. Masih aman untuk enam bulan ke depan," kata Mansuri di kantornya, Rabu (27/1/2016).
Mansury mengaku dalam waktu dekat Bulog akan memberlakukan operasi pasar murah di pasar-pasar Bali.
Baca Juga
"Operasi pasar murah nanti bekerjasama dengan bupati dan walikota," sambung Mansuri.
Sementara itu, untuk program beras miskin, Mansury menuturkan pihaknya masih menunggu surat permintaan alokasi dari pemerintah.
"Setelah itu turun, kita akan menyiapkan untuk program raskin. Masing-masing kabupaten/kota di Bali mendapat jatah pangan 2.278 ton setiap bulan," kata dia.
Mansury berharap di tahun 2016Â Bulog Bali bisa mandiri menghasilkan dan menyalurkan beras. Sebab di Bali, Bulog memiliki gudang Divre yang bisa menampung stok beras sebanyak 33.500 ton.
"Kita akan lihat potensi yang ada di Bali. Saya akan koordinasi dengan Dinas Pertanian. Bila belum mencukupi, maka Divre yang lain akan memenuhi stok Bali," pungkas Mansury.