Liputan6.com, Serang - Sebanyak 17 warga Banten yang menjadi anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) nyasar ke Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Ini terjadi saat mereka akan dikembalikan dari Kalimantan menuju daerah asalnya.
"Kami akan menjemput ke Boyolali. Penyebab bagaimana bisa ikut rombongan Kabupaten Boyolali belum tahu. Kami mendapat surat dari Gubernur Jawa Tengah perihal anggota eks Gafatar asal Banten yang turut dalam rombongan. Kita akan jemput mereka," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Ino S Rawita di Serang, Jumat (29/1/2016).
Baca Juga
Â
Advertisement
Tak hanya menjemput eks Gafatar ke Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Dinsos Banten pun akan menjemput 33 anggota asal Banten ke daerah Cibubur, Depok, Jawa Barat. Penjemputan dilakukan bersama perwakilan Pemerintah Kabupaten dan Kota Banten.
"Kami langsung ke Cibubur untuk melakukan pendataan di penampungan dua di Cibubur, Depok. Terdiri atas 33 warga Banten yang terdiri dari orang tua dan anak-anak ini akan dijemput," kata Ino.
Penjemputan ini merupakan gelombang kedua. Pemerintah daerah Banten sebelumnya juga menjemput 122 warga eks Gafatar asal Banten.
Mereka kemudian ditampung di Balai Pemulihan dan Pengembangan Sosial (BP2S) Dinas Sosial Provinsi Banten di Pasir Ona, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, untuk dilakukan pendataan ulang dan pembinaan.