Senapan Peninggalan Perang Dunia Ini Masih Dipakai Polisi Malang

Liputan6.com, Malang - Senapan laras panjang peninggalan Perang Dunia II masih jadi alat persenjataan utama personel Polsek Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Ini terlihat saat senjata api jenis US Carbine milik petugas polsek itu dibersihkan oleh tim dari Detasemen B Brimob Ampeldento Malang.

"Butuh perlakuan khusus agar senjata tetap bisa berfungsi dengan baik untuk mengamankan wilayah," kata Rony Kristanto, Komandan Regu Brimob Subden 4 Detasemen B Brimob Ampeldento di Malang, Senin (1/2/2016).

Seluruh bagian senapan laras panjang buatan tahun 1945 itu selama ini menjadi kawan setia bagi petugas Polsek Kedungkandang. Petugas Brimob yang memiliki keterampilan khusus tentang senjata api pun memeriksa dengan teliti mulai dari kamar peluru, pemukul, dan pengait.

Senjata produk Amerika Serikat 71 tahun silam itu kemudian dibersihkan dengan cara digosok dengan minyak khusus. Meski sudah berusia lanjut, senjata dengan peluru kaliber 30M1 itu memiliki daya jangkau hingga 200 meter. Masih sangat handal sebagai senjata buru sergap.

"Amunisi yang digunakan juga khusus, tak bisa memakai amunisi jenis lain. Senjata ini sangat tangguh, dan penggunaanya juga aman," ucap Kristanto.

Pemeriksaan oleh tim Brimob Ampeldento terhadap senjata milik petugas Polsek Kedungkandang ini merupakan pemeriksaan berkala. Mencegah korosi agar senjata tetap layak digunakan menjaga keamanan wilayah.

"Kalau kondisi senjata baik, maka pengamanan wilayah juga bisa lebih maksimal," tandas Kristanto.