Sukses

Pelajar di Malang Dilarang Rayakan Valentine

Para pelajar dikhawatirkan melanggar norma sosial kalau merayakan Valentine.

Liputan6.com, Malang - Dinas Pendidikan Kota Malang, Jawa Timur, membuat surat edaran yang berisi larangan bagi pelajar merayakan Valentine Day atau Hari Kasih Sayang pada 14 Februari mendatang. Alasannya, menjaga pelajar di Kota Malang agar tak melakukan kegiatan yang bertentangan dengan norma sosial.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah, mengatakan pihak sekolah dan orang tua harus bersama-sama mengawasi anak saat momen Valentine Day agar tak melakukan tindakan yang berlebihan.
 
“Arti kasih sayang itu kan jangan sampai berlebihan dalam perbuatannya. Apalagi sekarang ini kan rawan, banyak orang tak bertanggung jawab. Kita harus bersama–sama mengawasi,” kata Zubaidah di Malang, Jumat (5/1/2016).
 


Surat dari Dinas Pendidikan bernomor 421.3/045/35.73.307/2016 itu berisi larangan bagi siswa merayakan Hari Kasih Sayang yang tak sesuai dengan norma sosial dan budaya bangsa. Serta meminta orang tua melakukan pengawasan ketat terhadap putra putrinya.
 
Dalam surat itu juga menyarankan siswa berbuat lebih bermakna misalnya dengan berbagi pada petugas kebersihan, penjaga makam, dan orang yang membutuhkan.
 
Soal kemungkinan sekolah membuat kegiatan selama sehari penuh pada 14 Februari agar siswa tetap di sekolah, Zubaidah menyebut hal itu tak mungkin. Sebab, saat itu bertepatan dengan hari minggu dan para guru bisa jadi punya kesibukan dengan keluarganya di rumah.
 
“Tak mungkin membuat kegiatan full di sekolah, itu kan sudah hari libur dan di luar pemantuan sekolah. Orang tua harus lebih mengawasi, jangan sampai saat ada apa-apa nanti pihak sekolah yang disalahkan,” tandas Zubaidah.

Video Terkini