Liputan6.com, Kuta - Warga Tionghoa di Bali memiliki cara tersendiri untuk menyambut hari Imlek. Perayaan itu diyakini mampu menetralkan pengaruh negatif menjelang perayaan Imlek.
Hal ini yang dilakukan oleh warga Wihara Darmayana Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Mereka menggelar kirab barongsai dan naga di lingkungan tempat ibadahnya. Hal ini diyakini mampu mengusir pengaruh negatif menjelang perayaan Imlek.
"Kami yakini kirab ini untuk menetralisir pengaruh negatif," kata Ketua II Pengurus Wihara Darmayana Kuta, Luwih Berata di Kuta, Kabupaten Badung, seperti dikutip dari Antara, Minggu (7/2/2016).
Baca Juga
Pengurus wihara menyiapkan lima barongsai dan satu naga yang akan dibawa dalam kirab. Kegiatan tersebut pun diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan.
Mereka juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan baik kepolisian dan desa adat untuk membantu kelancaran kirab di tengah lalu lintas yang padat di Kuta. Karena dilakukan penutupan jalan sementara selama acara berlangsung.
Sebelum menggelar kirab, warga keturunan Tionghoa menggelar persembahyangan dan ritual pembersihan di setiap perempatan yang bertujuan untuk menolak bala.