Sukses

Siput Isap, Kudapan Bergizi Warga Pulau di Kepri

Warga menyukai siput isap karena selain bahan mudah didapat, cara memasaknya mudah dan berprotein tinggi.

Liputan6.com, Batam - Dengan tiga perempat luas kawasan berupa perairan, Provinsi Kepulauan Riau tentunya kaya akan biota laut. Tidak mengherankan, jika kemudian biota laut menjadi bahan kuliner utama warga setempat.

Salah satu kuliner khas warga setempat adalah siput isap. Makanan itu bisa dikonsumsi sebagai makanan pembuka maupun kudapan.

"Biasanya dihidangkan saat hari raya atau acara keluarga. Makannya dengan cara diisap," ucap Sania (37), warga Kampung Pulo, Belian Batam, Provinsi Kepri, kepada Liputan6.com, Kamis (11/2/2016).

Ia mengatakan bahan baku siput sangat mudah didapatkan masyarakat setempat. Tidak seperti kerang, warga tidak perlu menunggu air laut pasang untuk mendapatkannya.

"Siput isap mudah dicari karena berwarna cokelat sama putih belang-belang yang bertebaran di pantai atau nempel di kayu sama karang," tutur Sania.

Selain mudah didapatkan, siput isap juga berprotein tinggi. Sania menyebut rasanya juga tidak kalah dengan kerang. "Di pasar pun sangat mudah ditemukan, selain harganya yang murah meriah," imbuh Sania.

Cara memasak siput isap relatif mudah. Sania menuturkan, sebelum siput dimasak, sebaiknya direndam selama 2-3 jam agar seluruh kotoran siput keluar. Selanjutnya, ujung cangkang siput dipotong agar bumbu cepat meresap dan mudah dimakan.

Bumbu yang dibutuhkan adalah 1 batang serai, 2 lembar daun salam, 2 siung bawang merah, 1 siung bawang putih dan 1 centimeter lengkuas yang sudah diiris.

Setelah semua bahan siap, siput isap siap untuk dimasak. Pertama-tama, bawang merah dan bawang putih dihaluskan kemudian ditumis bersama bahan lainnya sampai aromanya menguar.

Kemudian, siput isap yang sudah dicuci bersih dimasukkan bersama air sekitar 500 mililiter. Siput kemudian dimatangkan sekitar 15-20 menit. Selanjutnya, siput isap siap dihidangkan.