Liputan6.com, Denpasar - Libur Tahun Baru China atau Imlek dimanfaatkan banyak wisatawan untuk mengisi liburan di Pulau Bali. Selain wisatawan dalam negeri, ribuan turis asal Tiongkok terlihat membanjiri tempat-tempat wisata di Pulau Dewata.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Gede Pitana mengatakan dalam waktu sepekan atau bersamaan dengan libur Imlek, Indonesia dibanjiri sekitar 23 ribu wisatawan asal Tiongkok. Wisatawan tersebut datang dari 11 kota di Tiongkok.
"Mereka terbang ke Indonesia menggunakan 65 charter flight. Mereka tersebar di berbagai daerah seperti Jakarta, Batam, Medan, Bandung dan Yogyakarta," ucap Pitana di acara penyambutan wisatawan Tiongkok di Aula Hongkong Garden Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (11/2/2016).
Pelancong asal Negeri Tirai Bambu yang datang sekitar 90% datang ke Pulau Dewata. Sementara sisanya tersebar di seluruh kota lainnya di Indonesia. "Kita patut berbangga bahwa dalam sepekan terakhir ada 23 ribu orang Tiongkok yang datang ke Indonesia," tutur Pitana.
Baca Juga
Baca Juga
Adapun di acara penyambutan wisatawan asal China itu ditampilkan kesenian asal Tiongkok khas Imlek, yakni barongsai, menyalakan kembang api, dan beberapa kesenian lainnya.
Pitana melanjutkan, acara penyambutan tersebut dilakukan untuk memberikan kesan kepada wisatawan yang datang agar mengenal Indonesia tidak hanya tempat berlibur. Tapi, untuk memberikan kesan wisatawan khususnya warga Tiongkok bahwa masyarakat Indonesia sangat ramah.
"Penyambutan seperti ini bukan sekadar seremonial belaka. Tetapi ini lebih pada keramahtamahan orang Indonesia," sambung Gede.
Menurut Pitana, Bali sudah menjadi tujuan wisata para turis asal Tiongkok. Maka, Indonesia sangat konsisten mempromosikan pariwisata Indonesia ke Negeri Tirai Bambu itu. Bahkan, pemerintah mengeluarkan dana sebesar Rp 144,675 miliar digunakan untuk promosi ke Tiongkok.
"Di tahun 2016 ini, Indonesia menargetkan akan mendatangkan 2 juta wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada," tutup Gede Pitana.
Advertisement
Kadispar Bali, AA Gede Yuniartha Putra menambahkan, Imlek 2016 ini memang terasa detak wisatawan dari Tiongkok. Di banyak tempat wisata terlihat mereka asyik dengan atmosfer Bali yang sangat khas.
“Suasana perayaan Imlek juga meriah. Mereka sangat menikmati, dan itu modal yang baik bagi mereka untuk saling bercerita dari mulut ke mulut,” cerita Agung, yang menyebut Garuda Indonesia mengangkut 65 charter flights, 23.000 turis itu.
Jet Wing, salah satu maskapai China juga mengakut lebih dari 6.000 turis ke Bali. Respons-nya sama, mereka sangat senang dengan suasana Bali. “Kami semakin yakin, target 20 juta di tahun 2019 bakal tercapai, jika kita bisa menjaga dengan baik,” kata Agung.