Liputan6.com, Singaraja - Warga Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, patut berbangga. Pelestarian terumbu karang oleh Yayasan Karang Lestari di desa mereka mendapat apresiasi bahkan penghargaan tingkat internasional, yakni dari UN World Tourism Organization (UNWTO) atau Organisasi Pariwisata Dunia PBB.
"Saya ikut menghadiri kegiatan UNWTO Awards di Madrid, Spanyol, juga dihadiri perwakilan beberapa negara finalis UNWTO seperti Kamboja, Nepal, Afrika Selatan, Brasil, Spanyol, Lithuania, Switzerland, Colombia, Kenya, Croatia, dan Korea," ucap Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Bali, seperti dilansir Antara, Selasa (16/2/2016).
Baca Juga
Ia menandaskan penghargaan tersebut sangat penting dan berharga untuk Buleleng. Sebab, orang-orang di luar negeri sangat menghargai apa yang dilakukan masyarakat Pemuteran.
Penghargaan itu, menurut Agus Suradnyana, diharapkan dapat memberikan motivasi terhadap hal-hal bersifat konservasi di Buleleng. Dengan demikian, pelestarian terumbu karang dapat terus digalakkan pemerintah dan masyarakat.
Ketua Yayasan Karang Lestari, Gusti Agung Prana menjelaskan, Pemuteran berhasil meraih penghargaan dalam kategori inovasi organisasi nonpemerintah.
Agung Prana menambahkan, Pemuteran mengalahkan pesaing dari Kamboja, dan Afrika Selatan. Sebelumnya Pemuteran bahkan telah menyabet 5 penghargaan nasional dan internasional terkait terumbu karang.
"Ke depan laut di Buleleng lebih mampu menjadi wisata bahari," beber dia.
Adapun kategori inovasi dunia usaha (excellence and innovation in enterprises) dimenangkan Anykscial Regional Park Direction Treetop Walking Path diraih Simona Stasiuniene asal negara Lithuania.
Selanjutnya kategori inovasi kebijakan publik dan tata kelola (excellence and innovation in public policies and governance) dimenangkan oleh Kabupaten Banyuwangi Indonesia.
Terakhir, kategori inovasi riset dan teknologi pariwisata (excellence and innovation in research and technology), dimenangkan Fun Perque Technologioco Itaipu asal Brasil.