Liputan6.com, Jambi - Tanggal 9 Maret 2016 akan menjadi momen paling ditunggu karena pada hari itu diprediksi bakal terjadi gerhana matahari total (GMT). GMT di Indonesia diperkirakan melintas di 12 provinsi, termasuk Jambi.
Khusus di Jambi, GMT diprediksi dapat terlihat cukup lama antara 2-3 menit. Meski begitu, prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi, Gumilang, belum bisa memastikan waktu terjadinya GMT di sana.
"Kami masih terus melakukan pengamatan lebih lanjut," kata Gumilang di Jambi, Kamis (18/2/2016).
Baca Juga
Gumilang menyebut fenomena GMT terbilang langka karena terakhir kali terjadi pada 11 Juni 1983. Namun apakah bisa terlihat secara jelas pada tanggal 9 Maret 2016 nanti, pihaknya juga masih belum bisa memastikan dikarenakan faktor cuaca.
"Prediksi hujan Maret nanti umumnya terjadi pada sore hingga malam hari. Namun, jika hujan terjadi siang hari (GMT) kemungkinan sulit terlihat," kata dia.
Dia mengatakan kepastian bisa atau tidaknya GMT terlihat di Jambi baru bisa dipastikan sepekan sebelum 9 Maret atau setelah ada prediksi prakiraan cuaca mingguan.
Gumilang juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak menyaksikan GMT dengan mata telanjang. Radiasi pada saat gerhana matahari cukup berbahaya.
Untuk melihat fenomena alam ini sebaiknya dilakukan di balik tempat yang teduh atau terhalang kaca.