Sukses

8 Kendaraan Jadi Korban, UGM Ketatkan Pengawasan Pohon

UGM mengaku sudah menandai setiap pohon berdasarkan buku pedoman pengelolaan pohon.

Liputan6.com, Yogyakarta - Sebanyak delapan kendaraan menjadi korban pohon tumbang di wilayah kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu sore, 17 Februari 2016, setelah diterjang angin kencang. Kedelapan kendaraan itu terdiri dari 5 motor dan 3 mobil.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler UGM Iva Ariani mengatakan salah satu pohon tumbang berjenis cemara berdiameter 55 cm. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Ada di Fakultas Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian menimpa 4 motor, Fakultas Kehutanan menimpa 1 motor, Fakultas Filsafat menimpa 3 mobil, dan Lembah UGM. Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Yang di lembah sudah dikondisikan karena sempat menutup jalan," ujar Iva, Kamis (18/2/2016).


Iva mengatakan UGM sudah memberikan tanda pada setiap pohon berdasarkan buku pedoman pengelolaan pohon. Selain itu, pihaknya juga sudah memangkas pohon yang rawan tumbang. Atas kejadian kemarin, UGM berjanji akan mengintensifkan pemangkasan.

"Sebenarnya di UGM sudah dilakukan pruning (pemangkasan ranting) dengan memberikan tanda bagi pohon-pohon di sekitar UGM yang rawan tumbang dan yang masih kokoh," ujar dia.

Berdasarkan pedoman pengelolaan pohon, label hijau ditempelkan pada pohon dalam keadaan sehat. Sedangkan, label kuning diberikan pada pohon yang memerlukan pruning. Terakhir adalah label merah.

"Label merah artinya perlu tindakan pengamanan seperti uji kualitas pohon secara laboratorium untuk melihat ada tidaknya penyakit dan rongga di dalam pohon sehingga perlu disangga dengan pohon yang sehat atau ditebang," tutur Iva.