Liputan6.com, Purbalingga - Adwa Adia Fajri (3,5), warga RT 12 RW 04 Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Jawa Tengah, mengalami gizi buruk. Di usianya kini, berat badan anak ke-4 pasangan Sutiman dan Susmiatun hanya 3,5 kilogram.
Tak hanya gizi buruk, anak tersebut juga menderita penyakit tuberkulosis (TBC) dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Balita itu kini dirawat di tim medis Rumah Sakit Daerah dr Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
"Iya benar, saat ini ada satu pasien anak balita dari Desa Muntang yang sedang dirawat di RS Goeteng karena mengalami gizi buruk," kata Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga, Nonot Mulyono, saat dikonfirmasi, Rabu (24/2/2016).
Baca Juga
Menurut Nonot, balita Adwa kini dibebaskan dari semua biaya selama menjalani perawatan. Fasilitas itu disediakan Pemkab Purbalingga melalui skema Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
"Kita sudah siapkan untuk semua kasus gizi buruk di Purbalingga melalui Jamkesda dan semua penanganan kasus tersebut tidak ada biayanya alias gratis," ucap Nonot.
Kepala Urusan Kesejateraan (Kaur Kesra) Desa Muntang RR Hendarti menuturkan pembebasan biaya perawatan itu sangat membantu kedua orangtuanya yang bekerja serabutan. Ia berharap perawatan itu bisa menyembuhkan warganya.
"Mengingat keadaan ekonomi yang bersangkutan hanya sebagai buruh serabutan, kami berharap pemerintah kabupaten dapat membebaskan semua biaya sampai sembuh," harap Hendarti.