Sukses

Provokator Kerusuhan Dayak dan Madura Ditangkap di Makassar

Pria terduga provokator kerusuhan Dayak dan Madura dijerat kasus penganiayaan.

Liputan6.com,Makassar - Warga Madura, Jawa Timur, terduga provokator pecahnya kerusuhan antara Suku Dayak dan Madura beberapa tahun lalu ditangkap di Kota Makassar, Selasa, 1 Maret 2016, sekitar pukul 22.30 Wita.

Pria bernama Muh Farok itu sebelumnya berdomisili di Jalan Pangeran Antasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Farok tak melawan saat ditangkap dalam pelariannya di Makassar.

Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan pelaku merupakan buronan atas kasus penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kasus itu sesuai laporan polisi No Pol : Lp/130/II/2016/kalsel/resta Banjarmasin pada 20 Februari 2016 tentang tindak pidana penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama.

"Sesuai penyampaian dari penyidik Polda Kalsel, bahwa akibat perbuatan tersangka tersebut menimbulkan permusuhan antara suku Madura dengan suku Dayak," kata Barung.

Tersangka diterbangkan hari ini ke Banjarmasin dengan menggunakan jet khusus. "Iya siang ini diberangkatkan dan dikawal langsung oleh tim dari Polda Kalsel. Saat kita amankan, langsung dikoordinasikan dengan Direktorat Reskrim Polda Kalsel," ucap Barung.