Sukses

Selfie di Sungai, 6 Remaja Semarang Hanyut

Saat asyik foto selfie, mereka tak menyadari arus deras sungai yang datang tiba-tiba.

Liputan6.com, Semarang - Foto selfie di tempat ekstrem diduga kembali menelan korban. Sebanyak 6 remaja warga Kota Semarang, Jawa Tengah, hanyut terbawa arus deras yang muncul tiba-tiba di bawah Jembatan Tinjomoyo, sore tadi.

Dari enam itu, 3 remaja yang belum ketemu adalah Johan Bagas (16) siswa MTS Al-Qoirian, tinggal di Mayaran, Iis (14) MTS Tawang, Yuliana siswi MTS Tawang. Kematian mereka akibat foto selfie pun menggemparkan warga sekitar.

Sedangkan 3 korban selamat adalah Maya Anjarani (15), Rohul (16), dan Nur yang tinggal di Kota Semarang.

"Keenamnya siswa sekolah lagi asyik selfie di Sungai Tinjomoyo, tak sadar dari atas arus deras datang karena kawasan atas Kota Semarang lagi hujan. Tiga siswa hanyut dan tiga lainnya selamat," kata saksi mata Ahmad di lokasi, Kamis (3/3/2016).

Korban hanyut, menurut saksi, karena posisi selfie berada di tengah sungai. Karenanya, saat arus deras datang secara cepat ketiganya tidak sempat selamat. "Tiga orang berhasil selamat, sementara 3 orang lainnya masih dalam proses pencarian," imbuh Ahmad.

Saat kejadian, saksi mengaku sedang berada tidak jauh dari kelompok korban sedang asyik foto selfie dengan latar sungai yang masih asri. Apalagi, sungai tersebut tidak ada penambangan batu dan pasir, sehingga masih dipenuhi batu ukuran cukup besar.

"Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB lebih. Mereka foto-foto (selfie) di tengah sungai. 4 cewek dan 2 cowok. Tiba-tiba air menjadi deras, mereka hanyut," beber Ahmad.

Melihat ada korban terseret arus, saksi yang berada tidak jauh dari tempat kejadian dengan sigap berupaya menolong.

"Saya berhasil menyelamatkan salah seorang dari korban. Ketiga korban selamat bernama Maya, Wakidah dan Rokhul. Sedangkan, Johan, Iis, dan Yuliana masih dalam pencarian. Yang 3 terbawa arus ke bawah," ungkap saksi yang tinggal di kawasan Muktiharjo, Semarang Timur.

Hingga saat ini, tim Basarnas Kota Semarang dibantu warga dan aparat kepolisian setempat berupaya mencari korban foto selfie tersebut dengan menyisir sekitar sungai. Tak hanya di tepi, petugas juga mencari mereka di sela batu berukuran besar di tengah sungai.