Sukses

Gerhana Matahari, PWNU Jatim Ajak Warga Salat dan Nobar

PWNU mengimbau umat Islam di Indonesia tetap tenang dan tidak takut adanya gerhana matahari.

Liputan6.com, Surabaya - Menjelang fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016, Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengajak masyarakat Surabaya dan sekitarnya melakukan salat gerhana secara berjamaah.

Selain salat, PWNU Jatim juga akan menyiapkan layar lebar untuk nonton bareng (nobar) gerhana matahari.

"Walaupun di Surabaya ini gerhana mataharinya tidak total, tapi berlangsungnya lumayan lama, sekitar 2 jam. Tepatnya mulai pukul 06.21 hingga pukul 08.39 WIB," kata Wakil Ketua PWNU Jatim Soleh Hayat di Surabaya, Jumat (4/3/2016).

Soleh menambahkan, untuk nobar, layar lebar tersebut akan diletakkan di Masjid Al Akbar Surabaya dan disambungkan dengan kamera yang digunakan untuk merekam gerhana matahari.

Soleh menjelaskan, selain di Surabaya, daerah di Jawa Timur lain di antaranya Banyuwangi, Probolinggo, Pamekasan, Malang, Bojonegoro, Kediri, Blitar, dan Madiun juga bisa menyaksikan GMT 2016.

"Tapi lagi-lagi gerhana mataharinya tidak total, hanya tampak sekitar 82,84 persen," jelas dia.

Dia menegaskan, waktu gerhana rata-rata di semua daerah terjadi pada pukul 06.21 WIB. Namun, mengenai waktu berakhirnya akan berbeda-beda antara satu daerah, dengan daerah lainnya.

"Di Probolinggo berakhir pada pukul 08.39 WIB dan di Banyuwangi pukul 08.41 WIB. Namun, pada intinya gerhana matahari itu akan terjadi lebih dari 2 jam," tegas Soleh.

Dia mengimbau seluruh umat Islam di Indonesia tetap tenang dan tidak takut adanya gerhana matahari.

"Gerhana Matahari ini hanya merupakan fenomena alam biasa, jadi umat Islam tidak perlu merasa takut akan terjadi apa-apa," Soleh menandaskan.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

Video Terkini