Liputan6.com, Surabaya - Masyarakat di Jawa Timur dipastikan dapat menikmati fenomena alam, gerhana matahari yang terjadi pada Rabu, 9 Maret 2016. Walaupun, warga di wilayah ini hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian.
Masyarakat Jawa Timur hanya bisa melihat gerhana matahari sebagian, karena peristiwa gerhana matahari total (GMT) ada di sekitar wilayah 0 derajat/equator atau 0-5 derajat Lintang Utara/Lintang Selatan. Sedangkan di Pulau Jawa letaknya di 6-8 derajat Lintang Selatan.
Untuk menyaksikan fenomena langka ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates, Jawa Timur, mengimbau warga menggunakan kacamata khusus, bukan kacamata hitam biasa.
Baca Juga
"Masyarakat diimbau tidak menatap secara langsung ke atas saat GMT karena dapat mengakibatkan kerusakan pada retina mata," kata Kepala Geofisika BMKG Karangkates, Musripan, seperti dikutip dari Antara, Senin (7/3/2016).
Kemampuan minimal "lensa" kacamata khusus itu menyerap alias meredam cahaya Matahari hingga 1/100.000 kali.
Salah satu material yang pas untuk keperluan itu adalah filter ND5, yang bisa disubstitusi material lain dengan kemampuan setara.
Waktu lintasan gerhana matahari total pada 9 maret 2016 diperkirakan terjadi pukul 06.21 WIB dan puncak gerhana sekitar pukul 07.21 WIB.
Gerhana matahari total akan melintasi 11 provinsi di Indonesia yakni Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Â
Advertisement
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.