Sukses

Dalam 2 Bulan, 8 Warga Bogor Tewas Akibat DBD

Jumlah kasus DBD di Bogor, termasuk yang meninggal dunia meningkat jika dibandingkan tahun lalu.

Liputan6.com, Bogor - Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman besar warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat, Januari hingga awal Maret 2016, terdapat 613 kasus dan 8 orang meninggal dunia.

Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Bogor Intan Widayati mengatakan jumlah pasien meninggal pada kasus DBD di Kabupaten Bogor tahun ini masih sangat tinggi.

"Kalau tahun lalu jumlah pasien meninggal karena DBD periode Januari-Februari 6 orang. Tahun ini di bulan yang sama 8 orang," kata Intan, di Bogor, Senin (7/3/2016).

Dia mengungkapkan pada Januari 2016 pasien meninggal karena DBD di Kabupaten Bogor 6 orang. Memasuki bulan kedua 2016, pasien DBD yang meninggal tercatat 2 orang.

Menurut dia, jumlah kasus DBD juga meningkat jika dibandingkan 2015. Pada Januari 2016, tercatat 382 kasus DBD. Februari berkurang menjadi 201 kasus dan hingga 7 Maret ini ada 30 kasus.

"Hampir semua daerah jumlah kasus DBD meningkat," kata Intan.

Dinkes mencatat warga yang menderita DBD tidak hanya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah kabupaten, juga ada yang dirawat di beberapa rumah sakit umum maupun di RSUD Kota Bogor.

Untuk mencegah mewabahnya penyakit ini, Intan mengklaim sudah melakukan fogging di sejumlah desa yang meminta intervensi. Selain itu, Dinas Kesehatan rutin melakukan sosialisasi agar warga secara swadaya melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

"Kami juga sudah mengerahkan Petugas Kesehatan Masyarakat (PKM) untuk mendata dan melakukan kunjung rutin ke desa-desa yang memiliki potensi tinggi terkena wabah DB," jelas dia.

Sejauh ini, lanjut Intan, wilayah yang berpotensi tinggi terkena wabah DBD berada di kawasan padat pemukiman. Di antaranya kawasan Cibinong, Cileungsi, Citeureup, dan Bojonggede.

 


*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.