Liputan6.com, Makassar - Dinas Sosial Makassar menjaring 244 penderita gangguan jiwa yang berkeliaran di taman-taman di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah terjaring razia, mereka dirujuk ke rumah sakit jiwa.
Mereka yang terjaring biasanya dinaikkan ke atas mobil patroli, lalu dibawa ke kantor Dinas Sosial Makassar di Jalan Arif Rachman Hakim.
"Sampai saat ini sudah 244 orang yang gangguan jiwa sudah kita rujuk ke rumah sakit jiwa, dan khusus gelandangan dan pengemis kita hanya data identitas mereka," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Andi Yunus kepada Liputan6.com, Selasa (8/3/2016).
Baca Juga
Yunus mengungkapkan, umumnya orang gila yang terjaring Dinas Sosial, yakni warga Kota Makassar yang terlepas dari kontrol keluarganya, lalu berkeliaran di fasilitas umum seperti taman-taman kota.
"Hanya saja orang gila ini setelah kita amankan, mereka kita mandikan dulu. Lalu disuguhi makan dan minum. Selanjutnya diantar ke RS jiwa untuk dirujuk sebagai pasien. Dan tidak jarang anggota saya harus melakukan upaya persuasif, mereka berontak untuk dibawa di kantor hingga RS jiwa," ujar dia.
Ketua Komisi D Bidang Kesra Pendidikan dan Kesehatan DPRD Kota Makassar Mudzakkir Ali Djamil mengatakan, penertiban orang gangguan jiwa yang ditemukan di fasilitas umum sangat penting dilakukan secara berkala.
"Soalnya mereka ini mengganggu ketertiban umum di tempai ramai. Jadi memang sudah betul dan optimal upaya Dinsos," ujar Mudzakkir Ali Djamil.
Â
Advertisement
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV, dan Indosiar mulai pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.