Liputan6.com, Bengkulu - Seiring fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersiap merancang tahun kunjungan wisata 2020.
Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti mengatakan pemerintah Provinsi Bengkulu akan mempersiapkan semua infrastuktur dan layanan bagi mewujudkan rencana program Visit Bengkulu 2020 tersebut.
"Kita kirim sinyal ini melalui momentum gerhana yang menyedot perhatian dunia internasional," ujar Ridwan di Bengkulu , Kamis (10/3/2016)
Dengan potensi wisata alam dan budaya, kata dia, Bengkulu sangat layak dikembangkan dari sektor pariwisata. Beberapa ikon lokal yang tidak dimiliki wilayah lain ada di sini.
Diantaranya pesona Bunga Rafflesia Arnoldi, keindahan pantai panjang dengan hamparan pasir halus berwarna putih ditunjang deburan ombak disisi Samudera Hindia yang sangat cocok dengan olahraga selancar berstandar internasional.
Baca Juga
Bengkulu juga memiliki pesona wisata pegunungan di jajaran Bukit Barisan yang menyimpan potensi sumber air panas, perkebunan teh peninggalan kolonial Inggris, dan agrowisata di kawasan perkebunan rakyat.
Untuk pelancong yang tertarik untuk berwisata sejarah, Bengkulu memiliki situs peninggalan kolonial Inggris Benteng Marlborough, Tugu Thomas Parr, serta rumah kediaman Bung Karno saat diasingkan di Bengkulu.
"Orientasi kita lebih kepada kunjungan wisatawan lokal dan internasional, untuk sarana akomodasi seperti perhotelan dan jalur penerbangan sudah tidak ada masalah, welcome to Bengkulu," kata Ridwan Mukti.