Liputan6.com, Palembang - Belum genap sebulan menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir, AW Nofiadi Mawardi (AWN), terpaksa berurusan dengan hukum setelah petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek rumahnya saat diduga sedang berpesta sabu. Penggerebekan sempat diwarnai penghadangan oleh petugas keamanan kompleks perumahan.
BNN ternyata sudah memantau gerak-gerik AWN sejak tiga bulan lalu. Menurut salah satu petugas BNN yang tak mau disebutkan namanya, AWN bahkan sempat memakai narkoba jenis sabu setelah pelantikan yang digelar sebulan lalu.
"Jelas sekali terlihat di wajahnya kalau habis pakai. Dia mengonsumsi narkoba setiap hari. Dapatnya dari Murdani, kurirnya," ujar salah satu petugas BNN, Minggu, 13 Maret 2016 malam.
Ia menyatakan paket sabu yang dibawa Murdani ternyata dibeli dari seseorang bernama Ican. Setelah sabu didapat, Murdani langsung menyimpan barang haram itu dalam rumah MY. Sang bupati akan mengambil sendiri sabu itu jika akan dikonsumsi.
Sebelumnya, petugas BNN menggerebek rumah AWN yang terletak di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumsel, semalam. Penggerebekan yang dipimpin AKB Wanto itu merupakan pengembangan dari tertangkapnya pengedar narkoba di Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir, beberapa waktu lalu. Â
Baca Juga
Petugas BNN tiba di rumah AWN sejak pukul 18.30 WIB. Namun, aksi tersebut dihalang-halangi petugas keamanan komplek sehingga petugas baru bisa masuk ke rumah sekitar pukul 22.00 WIB dengan cara mendobrak pintu.
Petugas lalu mengamankan seluruh penghuni rumah dan mengetes urine mereka. Petugas juga menggeledah setiap sudut rumah. Sayang, penggeledahan belum membuahkan hasil, baik barang bukti berupa narkoba ataupun alat isap sabu.
Selain AWN, BNN mengamankan 2 tetangga AWN, yaitu Ican dan Murdani. Kedua tetangga AWN ini diduga merupakan kurir narkoba yang bertugas mengambil dan mengantarkan paket narkoba pesanan AWN.
Saat akan diamankan, Murdani berusaha kabur dengan memanjat tembok belakang rumah AWN. Aksi kejar-kejaran pun terjadi dan akhirnya petugas menangkap Murdani yang bersembunyi di gedung sekolah tak jauh dari rumah AWN.
Pukul 23.00 WIB, sekitar 9 orang digelandang ke BNN Sumsel, di antaranya AWN, PI, Ican dan Murdani. Sebanyak 4 mobil digunakan untuk mengangkut 9 orang ini, yaitu Mitsubishi Outlander BG 1673 IN, Xenia silver BG 1157 AP, Veloz putih BG 2008 CC dan Pajero hitam berpelat nomor BG 7965 XP yang diduga ditumpangi AWN.
Â
Kabid Pemberantasan BNN Sumsel, AKB Minal Alkarhi mengakui telah menangkap Bupati OI di rumahnya dan masih dalam proses pengembangan.
"Ada yang kita tangkap, saat ini masih dalam proses pengembangan lebih lanjut," ucap Minal singkat kepada Liputan6.com, Selasa (14/3/2016) dini hari.