Sukses

Tingkat Kriminal Kota Makassar Ranking 1 se-Sulsel

Jenis kriminalitas di Makasar beragam, mulai dari penganiayaan berat hingga narkoba.

Liputan6.com, Makassar - Kota Makassar yang dikenal dengan sebutan Kota Daeng ternyata menjadi surga bagi para pelaku kejahatan. Hal itu berdasarkan tingginya kasus kriminalitas yang terjadi di kota tersebut.

Berdasarkan data Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar yang terangkum sejak Januari hingga Februari 2016, angka kriminalitas yang terjadi di Kota Makassar meningkat. Hingga Februari 2016 saja, jumlah aksi kejahatan tercatat sebanyak 378 kasus.

Angka tersebut menempatkan Makassar pada peringkat pertama dibanding daerah lainnya di Sulsel. Kejahatan yang tercatat terdiri dari kasus penganiayaan berat (anirat), pembunuhan, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, pencurian hewan ternak hingga kasus narkoba.

Posisi kedua diduduki Kabupaten Gowa. Jumlah kriminalitas yang terjadi di daerah itu tercatat 59 kasus dan disusul Kabupaten Maros pada posisi ketiga yang tercatat 48 kasus tindak pidana selama dua bulan terakhir ini.

Berikutnya menyusul Kota Palopo yang mencatat kejadian kriminalitas sebanyak 37 kasus. Selanjutnya adalah Kota Wajo sebanyak 33 kasus pidana umum dalam dua bulan terakhir ini.

Posisi berikutnya ditempati Kota Pinrang dengan 30 kasus, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) dengan 28 kasus, dan Kabupaten Sidrap mencapai 21 kasus. Selanjutnya, Kabupaten Barru mencatat 19 kasus, lalu di bawahnya ada Kabupaten Bulukumba yang mencatat ada 16 kasus, dan kemudian Kabupaten Bone yang mencatat ada 13 kasus.

Sementara, angka kejahatan daerah lainnya masih terkontrol yakni berada di bawah angka 10. Di antaranya ada Kabupaten Selayar, Jeneponto, Tana Toraja, Enrekang, Takalar, dan Luwu Timur.

Video Terkini