Liputan6.com, Palembang - Estate Manager PT London Sumatera (Lonsum) Gunung Baik Tbk, Badai mengaku pihaknya merugi sampai Rp 157 juta akibat aksi pembakaran yang dilakukan warga Semangus, Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan pada Jumat malam 25 Maret 2016.
Dua bangunan yang terbakar, yakni rumah tinggal manajer dan asisten manajer, semuanya nyaris tak bersisa. Mulai dari sejumlah furnitur, hingga peralatan pendukung operasional kantor seperti komputer, printer, dan beberapa barang lain.
"Totalnya (kerugian) diperkirakan Rp 150 juta. Kasusnya sudah kami serahkan ke polisi untuk diusut dan diproses," kata Badai ketika dihubungi Minggu (27/3/2016).
Baca Juga
Badai mengaku sedang tak berada di lokasi saat kejadian. Menurut informasi, masyarakat sebetulnya mencari Badai untuk meminta pertanggungjawaban terkait tewasnya Fauzi (19), salah seorang warga mereka yang diduga ditembak aparat keamanan perusahaan, Jumat dini hari.
Meski suasana telah kondusif, Badai melanjutkan, pihaknya meminta penjagaan terhadap aset lain serta aktifitas pekerja perusahaan sampai kasus ini benar-benar selesai.
"Masih ada dari Polsek, Polres dan Brimob yang kami mintakan untuk penjagaan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,"ujar Badai.
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas langsung terjun mengetahui pembakaran ini. Melalui Asisten I, Ali Sadikin, pemerintah meninjau lokasi dan berbincang dengan masyarakat.
"Kami pesankan pejabat setempat, camat dan kades untuk dapat menjaga suasana kondusif, sampai kasus ini selesai ditangani polisi," kata Ali.