Liputan6.com, Surabaya - Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Matanette mengaku, pihaknya belum menerima laporan soal aksi perampok dengan modus berpura-pura menayakan alamat lalu menyayat muka korban dengan silet.
"Sampai saat ini belum ada laporan kejadian itu. Ini kita baru gali informasi sementara, untuk cek kebenarannya di lapangan," tegas Takdir pada Liputan6.com, Jumat (8/4/2016).
Berdasarkan informasi yang beredar melalui pesan berantai, kejadian tersebut menimpa Anggriani Ang, Warga Manyar Jaya, Surabaya, pada Rabu (6/4/2016).
Baca Juga
Â
Kejadian itu terjadinya sekira pukul 09.43 WIB. Diceritakan oleh korban awalnya korban ditemui seorang dengan mengetok kaca samping mobilnya lalu dibuka oleh korban.
"Saat mengetok kaca mobil dia bawa kartu nama dan menanyakan arah jalan sedangkan dibalik kartu nama itu ada silet," kata Anggriani Ang dalam penuturannya dipesan itu.
Usai bertanya, si pelaku tersebut langsung melukai muka korban dengan silet dan langsung merampok sebagian barang yang ada di mobil itu.