Liputan6.com, Magetan - Disela-sela kesibukanya, Menteri Desa Marwan Jafar turut serta menghadiri acara Selametan Nusantara dan Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Harlah ke-93 Nahdlatul Ulama yang bertajuk "Satrio Pinilih" di Terminal Bus Magetan, Jawa Timur Sabtu (16/4/2016).
Wayangan yang sangat kental dengan pesan kearifan lokal ini pun berlangsung cukup meriah dan dihadiri ratusan penikmat seni wayang kulit.
Hadir juga dalam acara ini diantaranya Bupati Magetan Sumantri, Ketua DPRD Prov Jawa Timur H. A. Halim Iskandar, Ketua PCNU Magetan, Ketua DPC PKB Magetan, beserta jajaran Muspida Magetan.
Baca Juga
Bupati Magetan Sumantri dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung adanya program dana desa yang sejauh ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di 235 desa.
"Magetan ini mayoritas masyarakatnya adalah orang NU. Soal Dana Desa tentu banyak pengaruh positif dan Manfaat," kata Sumantri.
Sementara, Menteri Marwan dalam pidatonya mengatakan, tahapan pemberian dana desa yang tiap tahun akan terus meningkat.
"Tahun 2015 pemerintah sudah mengalokasikan sebesar 300 juta untuk masing-masing desa, dan tahun ini akan naik 100 persen kurang lebih 700 juta," kata Marwan
Menurut dia, pemerintah akan terus fokus untuk meningkatkan pembangunan di desa-desa sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi.
"Saya menghimbau agar para Kepala Desa ikuti Menterinya jangan ikut yang lain,” ujar Marwan yang juga ketua LPPNU ini.
Selametan Nusantara kali ini merupakan salah satu rangkaian acara puncak dalam rangka harlah Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-93.
Tampak Dalang ki Alex Budi Sabdo Utomo membawa penonton seakan larut dalam cerita berkisah tentang "Satrio Pinilih" yang berarti seseorang yang akan dipilih orang banyak, karena tindak tanduknya benar dan tepat untuk kepentingan rakyat.