Liputan6.com, Jayapura - Dua orang tewas dan delapan warga luka-luka terkena senjata tajam dan anak panah. Korban berjatuhan menyusul bentrokan di Kabupaten Yahukimo, Papua, yang melibatkan suku Yali dan suku Ngalik pada Senin pagi waktu setempat.
Perang suku ini dipicu kecelakaan lalu lintas, yakni pengemudi sepeda motor menabrak Yonas Bayage, pelajar berusia 17 tahun. Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, kecelakaan ini terjadi kemarin siang atau Minggu 17 April 2016.
Salah satu warga satu suku dengan Yonas tak menerima kecelakaan tersebut. Ia langsung membabi buta menyerang warga di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga
Kapolres Yahukimo AKBP Ade Djadja menyebutkan, sampai saat ini personel masih bersiaga. Namun, situasi lokasi bentrokan atau perang suku di pertigaan permukiman jalur I Distrik Dekai mulai kondusif.
"Sesaat setelah kejadian, ada satu orang yang langsung menyerang warga di sekitar situ dan menyerang warga membabi buta. Akibatnya, langsung bentrokan warga dua suku terjadi," ucap Ade, Senin (18/4/2016). Â
Polisi pun langsung menjalin koordinasi dengan sejumlah pihak, yakni tokoh adat, agama dan pemuka masyarakat Yahukimo untuk meredam bentrokan warga tak meluas. "Bupati dan wakil bupati yang baru dilantik juga ikut dalam mediator ini," ujar Ade.
Â