Liputan6.com, Bandung - Wajah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Direktur Bank Dunia Sri Mulyani menghiasi dinding Monumen Perjuangan (Monju) Kota Bandung pada Rabu malam, 20 April 2016. Kehadiran mereka menjadi rangkaian peringatan Hari Kartini yang dirayakan dengan video mapping.
"Kami bergerilya menampilkan gambar ilustrasi para pahlawan wanita Indonesia dengan teknik Video Mapping. Prinsipnya sama dengan film Batman, ketika Jim Gordon membutuhkan Batman, dia memanggilnya menggunakan lampu sorot," kata perwakilan Sembilan Matahari, Sofyana Ali Bindar, selaku penyelenggara, di Bandung.
Sofyan menyebut kegiatan tersebut merupakan aksi untuk memanggil warga Kota Bandung yang memiliki semangat memperjuangkan perubahan di Kota Bandung. Menghadirkan wajah-wajah tokoh inspiratif diharapkan bisa membangkitkan semangat warga sehingga tidak hanya berkeluh kesah saja.
Aksi tersebut, kata Sofyana, direspons positif para pengguna media sosial. Bahkan, banyak yang menyarankan agar kegiatan itu dilakukan di beberapa jalan yang menggunakan nama pahlawan.
Baca Juga
"Ini semacam aksi untuk memanggil warga Kota Bandung yang memiliki semangat yang sama untuk memperjuangkan perubahan di Kota Bandung, karena perubahan bukan tanggung jawab pemerintah semata," kata Sofyana.
Selain wajah Susi dan Sri Mulyani, video mapping itu juga menampilkan sosok Dewi Sartika, Cut Nyak Dien, Marsinah, Perempuan Gunung Kendeng (sekelompok wanita pendemo Pabrik Semen Rembang), dan wajah istri dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, yaitu Ataliya Kamil.
"Dimulai dari video mapping di sudut-sudut kota Bandung yang menampilkan pahlawan-pahlawan Indonesia, hingga face projection mapping kepada salah satu pahlawan kebersihan kota Bandung yang tanpa pamrih membersihkan sampah di kota ini yaitu Pak Sariban," ucap Sofyana.
Salah satu pejalan kaki yang menyaksikan video mapping, Agung Budiana (22) mengaku tertarik ketika beberapa wajah tokoh pahlawan wanita ditampilkan di Monju. Menurut dia, kegiatan tersebut mengingatkan kembali sosok-sosok yang berjasa untuk Indonesia.
"Saya kebetulan lewat, tertarik lihat video mapping itu. Ya bagus, positif untuk anak muda agar mengingat kembali pahlawan-pahlawan dan tokoh yang berkontribusi besar untuk negara ini," ucap Agung. (Aditya Prakasa)