Liputan6.com, Nunukan - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menyatakan posisi matahari saat ini tepat di atas garis khatulistiwa. Oleh karena itu, suhu udara akan lebih panas dari biasanya.
"Keberadaan matahari di garis ekuator (khatulistiwa) banyak menentukan kondisi cuaca di Kabupaten Nunukan dan ini antara lain menyebabkan perubahan waktu musim hujan," ujar prakirawan BMKG Nunukan, Muhammad Taufik, sebagaimana dilansir Antara, di Nunukan, Jumat (22/4/2016).
"Secara nasional sebenarnya musim hujan dengan intensitas tinggi berlangsung sejak April hingga Juni. Tapi di Kabupaten Nunukan terjadi pergeseran akibat perubahan cuaca secara tiba-tiba," kata dia.
Baca Juga
Ia mengatakan, Kabupaten Nunukan berada di garis khatulistiwa (0 derajad Lintang Utara/Lintang Selatan). Karena itulah, suhu udara selain sangat tinggi saat ini juga mengurangi pembentukan awan yang mengandung air.
Muhammad Taufik mengatakan anomali cuaca ini sangat memengaruhi Kabupaten Nunukan yang terletak di pinggir laut dan berada tepat di garis ekuator.
"Jika matahari kembali bergeser maka diperkirakan intensitas hujan di Nunukan mulai tinggi pada Mei hingga Juni," kata dia.