Gelar Wirid Mingguan, Warga Padang Dipacu Hafal Alquran

Liputan6.com, Padang - Wali Kota Padang Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, terus mendorong semua warga di daerah tersebut untuk menghafal Alquran dengan meluncurkan berbagai kebijakan terkait hal tersebut.

"Tidak ada hambatan untuk menghafal Alquran, semua masyarakat bisa melakukannya," kata Mahyeldi, di Padang, dilansir Antara, Minggu (24/04/2016).

Beberapa program untuk mendorong masyarakat hafal Alquran antara lain kegiatan didikan subuh, wirid mingguan, hingga program hafal Alquran di sekolah bagi siswa.

Bahkan khusus didikan Subuh, Pemerintah Padang memberikan reward bagi anak yang rajin shalat dan mengaji pada saat Subuh.

Setiap wirid mingguan juga pihaknya berkeliling bergantian ke seluruh masjid dan musala di kota, guna memantau perkembangan siswa dan masyarakat yang hafal Alquran sembari mendengar aspirasi warga.

"Tahun ini juga memberikan kesempatan kepada siswa penghafal Alquran untuk bebas memilih sekolah," kata dia.

Kebebasan ini diberikan kepada siswa yang SD yang hafal 1 Juz untuk memilih SMP pilihannya, Siswa SMP hafal 3 Juz untuk memilih SMA pilihannya.

Beberapa universitas seperti Unand dan UNP juga membuka kesempatan bagi bagi siswa SMA hafal Alquran 5 Juz untuk masuk meski di tes juga kemampuan akademiknya.

Salah satu buktinya mahasiswa Kedokteran Unand Muhammad Sulthon bisa masuk ke Unand karena hafal Quran 30 Juz. Selain itu prestasinya juga bagus dalam lomba hafiz nasional dan internasional.

"Kami berharap atas upaya ini banyak masyarakat tersadar pentingnya menghafal Quran dan mempedomaninya dalam kehidupan," ujar dia.

Salah satu warga Hasan Basri mengapresiasi upaya wali kota tersebut dalam menggalakkan hafal Alquran. Dia meyakini bila masyarakat merujuk Alquran, tindakan nakal dan pergaulan bebas dapat berkurang.