Liputan6.com, Manokwari - Kepala BPBD Manokwari Raymond Yap di Manokwari mengatakan hujan yang mengguyur Manokwari selama sepekan lalu, membuat beberapa sungai di daerah ini meluap. Arus dan luapan sungai itu menyebabkan sejumlah fasilitas publik dan fasilitas pribadi rusak.
"Penetapan status tanggap darurat ini sudah mendapat pertimbangan dan keputusan bupati. Sekarang yang kita lakukan adalah pananganan yang maksimal," kata dia, dilansir Antara, Senin (25/4/2016).
Dia menjelaskan, sejak pertengahan April, intensitas hujan di Manokwari meningkat dan diperkirakan curah hujan di daerah ini masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga
Banjir di Manokwari pekan lalu menimpa warga di sejumlah lokasi dengan antara lain kompleks Transito, Kampung Tanimbar dan Kampung Bugis, Kelurahan Wosi, Manokwari Barat, setelah air Sungai Wosi meluap.
Pada Sabtu pekan lalu, banjir juga menerjang Kampung Warikon Distrik Masni sehingga merendam puluhan rumah dengan ketinggian sekitar 1,5 meter.
Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan secara maraton mengunjungi lokasi terkena banjir.