Liputan6.com, Magelang - Penyelidikan tentang penembakan misterius dengan airsoft gun atau senapan angin menemui fakta baru. Setelah Polres Magelang Kota membentuk enam tim khusus, mereka akhirnya bisa menebak titik tembakan dilepaskan.
Meski jumlah pelaku dan motif penembakan masih diselidiki, polisi menduga senjata yang digunakan adalah senapan angin untuk menembak burung. Polisi juga menemukan posisi korban saat ditembak selalu berada di sisi kiri jalan.
"Dugaan sementara, arah tembakan dari utara atau dari selatan. Jalan Pemuda di kawasan Pecinan adalah jalan satu arah," kata Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto, Senin (25/4/2016).
Baca Juga
Polisi sebelumnya menerjunkan enam tim khusus yang beranggotakan 30 personel. Mereka bertugas menemukan si penembak misterius.
"Data terakhir korban yang melapor sembilan orang. Delapan korban perempuan dengan luka tembakan pada bagian pinggang ke bawah, dan satu korban laki-laki ditembak di bagian dada. Ini kejadian bukan hanya 20 April, namun sudah sejak 6 April," kata Edi.
Akibat teror penembak misterius, warga di Magelang mengaku khawatir. Ay Ling, seorang pemilik toko, terpaksa mengurangi aktivitas berjalan kaki setelah menutup toko.
"Serem. Masak di rumah saja. Mengurangi jajan," kata Ay Ling.