Kru Televisi Tewas Dirampok di Perairan Belawan Ujung

Liputan6.com, Medan - Perampokan terhadap kru media Salam TV terjadi di Perairan Belawan Ujung, Sumatera Utara. Dalam insiden ini, seorang wartawan bernama Julfan tewas akibat karena tenggelam saat perampokan.

Selain Julfan, tiga orang rekannya bernama Fadlan, Andi, Ustaz Abu Umail dan Safaruddin juga mengalami tindakan kekerasan dalam perampokan tersebut. Kejadian terjadi Rabu 27 April 2016 sekira pukul 11.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pada pukul 0630 WIB para korban menumpangi kapal nelayan AL Izah Gt. Kapal membawa kru Salam TV berjumlah empat orang menuju suatu tempat syuting untuk kepentingan program Tausiah Ramadan di perairan Belawan.

Setelah selesai syuting, mereka hendak kembali ke darat. Dalam perjalanan, kapal yang ditumpangi para kru Salam TV didatangi oleh sebuah perahu kayu yang ditumpangi dua orang, mereka meminta minum kepada para korban.

Saat diberi minum dua botol oleh Fadlan, tiba-tiba tas yang dipakainya berisikan dua kamera Canon 5D Mark III ditarik oleh kedua pelaku. Sempat terjadi tarik antara Fadlan dan para pelaku, hingga akhirnya pelaku melakukan kekerasan dengan membacok tangan Fadlan hingga terluka.

Di saat bersamaan, Julfan yang hendak melompat ke kapal pelaku terjatuh ke laut. Namun nahas, Julfan yang diketahui tidak bisa berenang hilang terbawa arus hingga ditemukan telah meninggal dunia. Pelaku kabur dengan membawa tas yang berisikan kamera.

Pada saat itu, para korban diselamatkan oleh perahu nelayan yang melintas. Kemudian kapal yang ditumpangi para korban dibawa ke dermaga KPLP, kemudian para korban dibawa ke RSAL.

Direktur Pol Air Polda Sumut Kombes Pol Tubuh Musareh membenarkan perampokan tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Benar ada terjadi perampokan, dan ada korban tewas, dan korban luka sedang dirawat di rumah sakit. Lokasi perampokan di Perairan Belawan Ujung. Saat itu mereka sedang ada syuting," kata Tubuh, Rabu 27 April 2016.